Jumat, 30 Juli 2010

Sinta dan Jojo Meracuni "Keong Racun"

Lirik Lagu Keong Racun Durasi 5.24 menit yang menggemaskan. Tampil duet dengan dibumbui kata-kata bahasa Indonesia kemudian diaduk berbagai aneka istilah-istilah Betawi, serta digincu kata bahasa Inggris, Sinta dan Jojo dinobatkan sebagai seleb internet dadakan dengan tembang andalan "Keong Racun".

Lagu Keong Racun Yang patut diacungi jempol, keduanya mencipta dan membongkar serta meracuni hasrat purba manusia yakni membuncahnya cinta bercampur hasrat. Buktinya?

Wacana berkobar di antara pengguna twitter membincangkan olah vokal dan olah tubuh dari dua dara anak baru gede (ABG) itu. Sampai-sampai ada yang merespons sinis penampilan Sinta-Jojo yang mengusung genre dangdut. "Keong racun, apaan tuh. Penampilannya biasa-biasa aja," tulis seorang penanggap.

Dengan sesekali menyungging senyum, menyibak rambut hitamnya, menggeleng-gelengkan kepala dan mendaratkan telunjuk ke pipi wajah bening, kedua mojang Bandung itu melakonkan salah satu parodi dari masyarakat yakni mesin hasrat (desire machine) untuk tak berkesudahan menenggak miras oplosan bermerek kenikmatan demi kenikmatan. Hati pria mana yang tidak deg-degan.

Betapa tidak? Ketika merangkai kalimat demi kalimat dalam balutan nada demi nada, Subur Tahroni sebagai pencipta lagu mengisahkan kepada publik mengenai seseorang berpembawaan serba berkecukupan dengan berpanggilan sebagai Jack. "Sorry sorry sorry Jack".

Dengan bermodalkan harta berlimpah, abang Jack menyandang predikat sebagai koboy kucai. Olok-olok bagi mereka berpenampilan sok jawara.

Refrain lagu yang menggebrak dengan membidik kata-kata pamungkas, "Dasar kau keong racun. Baru kenal eh ngajak tidur. Ngomong nggak sopan santun. Kau anggap aku ayam kampung...."

Rupanya si Keong Racun Jack menyamaratakan perempuan sebagai sosok gampangan, sampai-sampai melecut istilah "ayam kampung" karena baru kenal langsung tancap gas mengajak tidur. Weleh, weleh.

Bahkan, penulis lagu kemudian memuncaki profil laki-laki itu sebagai sosok yang memperlakukan perempuan secara tidak semestinya dengan menganggap perempuan tidak lebih dari sekedar barang dagangan atau komoditi.

Lagi-lagi si Jack mengajak check-in di hotel dan menikmati waktu-waktu santai secara plus plus plus. Ujung-ujungnya, "Kau rayu diriku. Kau goda diriku. Kau colek diriku. Eh ku takut sekali".

0 komentar:

Posting Komentar

 
© Copyright by Website Batam  |  SEO by Blogspot tutorial Support JAVA'S GROUP