Minggu, 19 April 2009

Perhitungan Hasil Pemilu Rawan Konflik

Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009 - Salah satu daerah yang rawan konflik akibat molornya perhitungan hasil pemilu yaitu di daerah Maluku. Kordinator Maluku Democration Watch (MDW), Iksan Tualeka, Sabtu (17/4/2009) mengatakan molornya perhitungan suara di Maluku, berpotensi menimbulkan kecurangan dan manipulasi suara.

Hal ini menyebabkan situasi di Maluku rawan konflik. Semua pihak terutama para saksi partai politik maupun Panitia pengawasan pemilihan umum diminta terus mengawal proses ini, molornya waktu dapat menimbulkan konflik di antara berbagai pihak. Berapapun angkanya, hasil rekapitulasi suara harus diumumkan walau bertahap. Tidak karena masalah kerawanan, tetapi juga peluang terjadinya penggelembungan suara cukup besar di tingkat PPK ini.

Ketua Pokja Pengawasan Panwaslu Maluku, Fadly Silawane mengakui apa yang disampaikan sejumlah pihak tentang kerawanan tersebut memang beralasan dan berpeluang terjadi. Memang bisa terjadi manipulasi seperti itu. Tetapi ini juga tergantung saksi-saksi maupun panwaslu kecamatan untuk mengawal hal itu, imbuhnya. Walau demikian, molornya waktu penghitungan suara masih berada pada tingkat yang wajar, mengingat rumitnya penghitungan suara pada pemilu kali ini. Yang perlu diingat adalah PPK, KPU Kota/Kabupaten maupun KPU Provinsi, jangan sampai molor ini berpengaruh terhadap pelaksanaan tahapan pemilu lanjutan.

Banyaknya hujatan tentang penyelenggaraan Pemilu Indonesia 2009, sekaligus dukungan tetap mengkui hasil pemilu 2009, menjadikan bangsa Indonesia semakin dewasa dalam berpolitik dan berdemokrasi. Selama proses pemilu merupakan pelajaran berpolitik bagi masyarat yang sangat berharga, meskipun tidak sedikit ada pembodohan politik yang dilakukan segelintir elit.

0 komentar:

Posting Komentar

 
© Copyright by Website Batam  |  SEO by Blogspot tutorial Support JAVA'S GROUP